Alamat

Jl. Tambak No. 18, Pegangsaan

Kec. Menteng, Jakarta Pusat

DKI Jakarta 10320

PAP SMEAR

Tanggal Posting : 

PAP SMEAR adalah pemeriksaan untuk mendeteksi gejala kanker mulut rahim secara dini (pre cancer cervix).

Pre ca cervix mudah di terapi sehingga tidak berlanjut menjadi cancer cervix.

 

Waktu pemeriksaan

  • Sebelum atau setelah haid
  • Tidak melakukan pencucian vagina 24 jam sebelumnya
  • Tidak melakukan kontak seksual 24 jam sebelumnya

Cara pemeriksaan:

  • Memakai alat “cervix brush”
  • Diusapkan secara perlahan-lahan ke mulut rahim (cervix)
  • Sel-sel mulut rahim terbawa oleh cervix brush Laboratorium
  • Pemeriksaan memakai mikroskop utk melihat perubahan sel

Pengambilan Papsmear

Alat – Alat

  • Spekulum
  • Tabung Fiksasi berisi alkOHOL 95%

Pemeriksaan Pap smear:

  • Pemeriksaan ini sangat sederhana, tidak sakit, memerlukan waktu tidak lebih dari 10 menit, serta relatif murah
  • Hapuskan merata pada kaca benda dan segera fiksasi dalam alkohol 95 % minimal 30 menit
  • Keringkan dan kirim ke laboratorium

Kegunaan pap smear:

  • Untuk mendeteksi secara dini adanya perubahan sel mulut rahim yang dapat mengarah ke kanker mulut rahim beberapa tahun kemudian
  • Penganan secara dini dapat dilakukan terhindar dari kanker mulut rahim.

Kapan  memulai pemeriksaan pap smear?

  • Pemeriksaan pap smear sebaiknya dilakukan oleh seorang wanita yang sudah pernah melakukan kontak seksual.
  • Semua wanita dianjurkan melakukan pap smear setiap 12 bulan.
  • Bila pernah dideteksi hasil pap smear abnormal atau mempunyai riwayat kutil pd vagina pemeriksaan setiap 3 – 6 bulan.

Hasil pemeriksaan pap smear:

  • Normal (memuaskan,tanpa tanda-tanda ke arah pre cancer/cancer)
  • Tidak memuaskan (pengambilan spesimen tidak sesuai, perlu diulangi pengambilan spesimen)
  • Inflamasi (iritasi sel akibat infeksi/STD)
  • Displasia ( gejala plg awal kanker )
  • Carcinoma in situ

Bagaimana bila hasil pap smear positif?

  • Pap smear ulang
  • Kolposkopi

Pemeriksaan untuk melihat mulut rahim memakai kaca pembesar (mikroskop) dan dapat mengambil contoh jaringan yg dicurigai (biopsi)

 

Risiko kanker mulut rahim

  • Sexually transmitted diseases (STDs)
    – Human Papilloma Virus (HPV)
    – Herpes
    – Gonorrhea
    – Chlamydia
  • Hubungan seks dini (sebelum 20 thn)
  • Berganti-ganti pasangan seksual
  • Merokok
  • Melahirkan banyak anak

Pencegahan kanker mulut rahim

  • Tunda hubungan seksual sampai setelah umur 20 tahun
  • Hanya mempunyai 1 pasangan seksual, yg tidak terinfeksi STDs dan juga tidak berhubungan secara multi partner
  • Menggunakan kondom
  • Tidak merokok
  • Vaksinasi Ca Cervix

Artikel Terkait :