Bagi Penderita Diabetes
Dalam mempersiapkan kehamilan, wanita dengan diabetes harus selalu mengontrol diabetesnya, karena apabila pada saat pembuahan pada wanita yang kadar gulanya tinggi dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya keguguran atau menyebabkan cacat bawaan pada janin, giant baby (bayi besar), paru-paru tidak matang, dan kematian mendadak janin. Oleh karena itu, bagi wanita penderita diabetes harus disiplin mengotrol kadar gulanya pada saat merencanakan kehamilan.
Anti Phospholipid Syndrome
Wanita dengan Anti phospholipid syndrome mempunyai resiko tinggi terjadinya keguguran, gangguan pertumbuhan janin, terjadinya preeklamsi dan gangguan pembekuan darah. Apabila hal tersebut terjadi pada saat kehamilan, maka diperlukan pemberian heparin
Keguguran Berulang
Keguguran berulang dapat dikarenkan banyak faktor seperti anti phospholipid syndrome, kelainan kromosom, atau adanya infeksi seperti rubella atau chalamydia. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih detail sebelum merencanakan kehamilan kembali, supaya dapat diberikan pengobatan/terapi yang tepat sehingga tidak terjadi keguguran janin lagi.
Pemeriksaan TORCH
Pemeriksaan TORCH sebaiknya dilakukan apabila ibu akan mempersiapkan kehamilan. Infeksi TORCH dapat menyebabkan kecacatan pada janin dan Pertumbuhan Janin Terhambat. Apabila pemeriksaan TORCH dilakukukan sebelum hamil dan dari hasil pemeriksaan terdapat infeksi TORCH makal dapat segera diberikan pengobatan/terapi, sehingga pada saat hamil sudah terbebas dari Infeksi TORCH. Biasanya ibu selama 3 bulan menunda rencana kehamilan terlebih dahulu.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran konsultasi silakan hubungi RSIA Tambak 021 2303444