Apabila hasil pap smear menunjukkan perubahan, atau adanya sel abnormal pada permukaan serviks dan diperkuat dari gambaran kolposkopi dimana terlihat beberapa sel abnormal, maka dikhawatirkan terjadi perubahan menjadi kanker leher rahim, meskipun hal tersebut tidak selalu terjadi. Untuk itu dapat dilakukan tindakan pengangkatan sel abnormal tersebut dengan menggunakan tindakan LLETZ
LLETZ Procedure (Large Loop Excision of the Transformation Zone of the cervix) adalah tindakan yang bertujuan untuk menghilangkan sel-sel abnormal dari leher rahim dengan cara mengangkat displasia serviks dengan sebuah kawat dengan cara diatermi yang diharapkan dapat mengangkat habis sel-sel abnormal.
Diharapkan leher rahim tinggal berisi jaringan sehat, tanpa sel-sel abnormal.
Sel yang abnormal akan dibiopsi dan dikirim ke laboratorium untuk didiagnosis lebih lanjut.
Prosedur LLETZ dilakukan di rumah sakit dengan waktu yang relatif tidak lama, biasanya hanya beberapa jam. Dapat dilakukan dengan atau tanpa anestesi.
Beberapa hal yang mungkin terjadi setelah tindakan:
- Dalam beberapa hari, mungkin terasa tidak nyaman, namun dapat dihilangkan dengan obat-obatan penghilang rasa
- Sebelum atau sesudah dilakukan tindakan selama seminggu sebaiknya tidak minum aspirin
- Mungkin terdapat sedikit perdarahan, biasanya sekitar 3 sampai 4 minggu.
- Selama beberapa minggu pertama setelah tindakan sebaiknya menggunakan pembalut bukan tampon.
- Hindari hubungan seksual, mandi, berenang dan olahraga yang berat dalam rangka untuk penyembuhan dan meminimalkan risiko infeksi.
- Apabila nyeri parah, demam, perdarahan yang banyak maka segera hubungi dokter.
Tindak Lanjut:
Meskipun tindakan LLETZ dimaksudkan untuk menghapus semua daerah abnormal yang terlihat, namun masih ada kemungkinan bahwa sel-sel abnormal dapat tumbuh lagi (kemungkinannya 5-10%).
Oleh karena itu kolposkop diulangi 4-6 bulan setelah prosedur LLETZ. Hal ini untuk memeriksa bahwa leher rahim telah sembuh dengan baik, tanpa adanya sel-sel abnormal sisa atau tumbuh lagi.
Apabila dari hasil kolposkopi normal, maka dapat dilakukan pemeriksaan Papsmear tahunan kembali.